Thursday, January 5, 2012

Sertai Semua Rencana yang sudah kita buat Tuhan

Aku hanya serakan semua ini padamu Bapa. Tak ada satupun yang bisa membuatku tenang selain hanya saja Bapa. Engkau melebihi peranan Mama, Papa, Kakak dan Kekasihku Bapa. Sebesar apapun rencanaku, jika tidak seturut dengan kehendakMU saja ini tidak akan berjalan dengan baik dan lancar Bapa.

Berbagai rencana sudah kita rancang bersama. Tanggal dan konsep kita juga sudah kantongi. Tinggal satu yang harus kita segera satukan Bapa. Sertai kami untuk penyatuan akan mengenal Engkau Bapa. Mungkin saat ini pandangan kita mengenai Yesus masih memiliki perbedaan. Tapi aku selalu mengamini bahwa kita pasti bisa melakukan ini semua dalam namaMU Yesus.

Setiap langkah kita, kita tak pernah luput untuk minta penyertaanMU selalu ada di setiap langkah ini Bapa. Mungkin aku selalu pesimis dengan kondisi ini. Aku selalu berpikir bahwa aku ada orang yang lemah, tak bisa membuat dia senang dan tidak bisa membuat semua yang dia inginkan tercapai.

Aku sangat takut Bapa untuk masa depanku dengan dia Bapa. Tolong Bapa yakinkan aku untuk semua ini. Aku gak mau nyakitin dia Bapa. Please Bapa!!!

Perjalanan hubungan ini sangat sulit banget. Mulai dari papa yang belum pernah menyetujui hubunganku dengan dia. Hanya dengan alasan finansial. Oh No... Itu belum kelar, kita harus melakukan hubungan ini jarak jauh. Tapi Tuhan selalu memberikan waktu untuk kita untuk bertemu dan berkomunikasi. Bertemu dengan intensitas 6 bulan sekali. Puji Tuhan aku masih diberi kesempatan itu Bapa. Komunikasi tidak pernah berhenti diantara kita.

Hanya satu harapan kita, satukan kita Bapa jika memang kita Engkau ingin satukan.
Kalaupun Engkau tidak mengijinkan kita untuk bersatu, maka pisahkan kami segera Bapa.
Aku gak pernah mau nyakitin dia untuk kesekian kalinya.
Jaga dia Bapa di sana.
Lindungi Dia dari segala bahaya yang ada.
Hanya padaMU kita berserah Bapa.
Kita harap campur tanganMU yang indah dapat mengindahkan harapan kita semua terwujud.
Amien.

No comments:

Post a Comment

God Bless Us

Welcome to Papua (again)

Akhirnya tiba juga saya di tanah Papua kembali, setelah tahun kemarin saya tidak berkunjung dikarenakan hamil. Saat ini saya tidak tingg...