Wednesday, January 18, 2012

Kenapa baru ngomong sekarang?

Aku serasa orang bego yang amat sangat dungu.
Aku juga gak minta sama Tuhan untuk bersatu dengan dia.
Tapi toh Tuhan, Engkau pertemukan dengan dia.
Sebut saja Mr. S.

Napa harus Mr. S ?
Engkau tahu pula aku masih berharap dengan masa laluku Bapa.
Sebut saja Mr. C.
Aku masih menunggu dia Bapa.
Hanya karna perbedaan keyakinan yang membuat kita berpisah.
Tapi aku tahu sekarang, dia sekarang sudah anak - anak terangMU.
Kenapa disaat dia sudah menjadi anak terangMU, kita tidak bisa bersatu kembali Tuhan?
Engkau harus pertemukan kita dengan orang-orang baru, yang mana kita masih saling berharap satu sama lain untuk bersatu kembali.
Sakit Bapa rasanya saeperti ini.
Doaku tiap malam sudah Engkau jawab. Tapi entah kenapa kita tidak bisa bersatu kembali? Ada apa dibalik ini semua???????


------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tapi aku memahami bahwa semua yang Engkau berikan kepadaku pastilah yang terbaik buat aku Bapa.

Aku jalani sekarang dengan Mr. S dengan penuh KASIH.
Why why and why berat rasanya aku jalani hubungan ini Bapa.
Rasanya tertatih - tatih aku jalani ini.
Serasa aku jalani ini semua sendirian Bapa.
Setiap saat aku merasa kecewa dan dirugikan oleh pihak manapun.
Hanya sakit sakit dan sakit yang sering aku terima.
Kenapa Bapa?
Apakah yang menurut Engkau baik selalu baik pula untukku?
Gak pernah Bapa aku menjalani hubungan seberat ini.
Sindiran dan ketakutan selalu menghampiri aku.
Inikah yang dinamakan aplikasi dari KASIH itu Bapa?
Setiap hari aku berusaha untuk belajar KASIH.
Tapi kenapa gak pernah dapat imbal balik yang sebanding dengan yang lakukan Bapa?


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Masalah kemaren datang Bapa.

Ada salah satu X kekasihku ngobrol dengan dia.
Ngobrol membahas perasaan mereka dulu.
Dan ternyata si X belum pernah bisa mengerti dengan yang terjadi saat ini.
Rasanya dia gak pernah bisa terima kita menjalin sebuah hubungan.
Sekarang kalo gini apa aku yang salah?
Apa Mr. S yang salah?
Kalo menurutku dia yang salah.
Napa aku bisa ngomong kayak gini.
Dulu kalo memang dia suka Mr. S, napa dia punya pacar.
Otomatis toh Mr. S tuh mundur, soalnya dia gak mau jadi penganggu hubungan orang.
Tapi dia aku pikir gak pernah punya pikiran kayak gitu.
Karna dipikiran si X cuma "Napa Mr. S buat dia kecewa kayak gitu doank".
Dan aku sangat gak terima dengan kata-kata si X sama Mr. S  lewat chat facebook " ...aq sedih, kecwa, marah ma km... kamu bt aq kecwa lg, saat aq tau km jalani hub dgn org yg km blng tdk mgnkn km bersamanya...aq jg gak km kasih tau... aq sakit hati, aq seperti orang yg gak km anggp..."
Sekarang kalo pacaran ma orang kudu ta dipublikasikan?
Perlukah?

No comments:

Post a Comment

God Bless Us

Welcome to Papua (again)

Akhirnya tiba juga saya di tanah Papua kembali, setelah tahun kemarin saya tidak berkunjung dikarenakan hamil. Saat ini saya tidak tingg...