Thursday, March 8, 2018

Happy women's day

8 Maret diperingati sebagai hari wanita internasional. Dan baru di tahun ini saya ngerti kalau tanggal ini diperingati sebagai hari wanita internasional (heheheh dari dulu ya ini hari?). Karena saya ngertinya itu hari Ibu setiap tanggal 22 Desember itu aja (hahaha). Sebelum panjang saya menulis, saya mau mengucapkan selamat hari wanita internasional untuk semua wanita yang ada di belahan dunia manapun (cuma gitu aja ucapannya, tak pandai merangkai kata layaknya pujangga karena saya bukanlah pujangga, apaan sih). Lanjut-lanjut keinti tulisan saya kali ini.

Menurut kalian semua "siapa wanita tangguh dan hebat bagi kalian?" Kalau saya nih ya, jawabannya tak lain dan tak bukan adalah MAMA saya. Kenapa? Karena tanpa mama saya nggak bakalan ada, nggak bakal ngerti indah dan kejamnya kehidupan ini. Serta karena mama juga saya belajar menjadi sosok seorang mama untuk anak saya kelak.

Kenapa saya selalu sayang banget sama mama, karena mama adalah bagian sejarah dalam kehidupan saya. Selain itu mama adalah sosok yang buat saya selalu kembali ke pelukannya saat saya senang maupun sedih, sehat maupun sakit.

Mama....
Nggak pernah mengenal waktu untuk membantuku dalam hal apapun. Saat saya belum ngomong sekalipun mama sudah tahu dan selalu bilang "kenapa nak?" Disaat seperti itu saya langsung merasa nyaman dipelukan mama dengan derai air mata yang nggak bisa berhenti. Waktu moment bahagia juga mama selalu membuka tangannya untuk memeluk dan menciumku dengan tulus.

Saat menikah, mama memeluk dan menciumku serta berkata "rukun terus dan selalu andalkan Tuhan". Di waktu saya hamil mama orang pertama yang memeluk dan menciumku serta membisikkan kata sederhana namun dalam banget "selamat ya nak". Waktu saya sakit mama jadi penyemangatku dan selalu mendoakan aku. Doa yang tak pernah terputus, disetiap doanya selalu mendoakan saya untuk sembuh dan hidup bahagia. Di waktu terpuruk sekalipun, saat saya harus menghadapi masa-masa sulit untuk merelakan melepaskan anakku, mama salah satu penguatku. Mama selalu berpesan "Tuhan punya rencana dibalik ini, kamu akan bahagia nak setelah ini". 

Selain selalu ada waktu untuk saya kapanpun, mama juga seorang pendoa terbaik bagi diri saya. Walaupun mama saya bukanlah seorang misionaris tapi bagi saya dialah misionarisku sepanjang usiaku. Mama juga yang selalu mengingatkan aku bahwa "mungkin aku sama mama bakal berpisah jarak ataupun raga, tapi jangan sampai berpisah dengan Yesus". 

Dari mama saya belajar tegar berdiri dikondisi apapun. kata mama wanita bukanlah makhluk terlemah seperti pikiran orang selama ini, wanita adalah makhluk terkuat di dunia ini. Tanpa wanita nggak akan ada penerus bangsa yang hebat terlahir.". Ilmu dari mama begitu mahal harganya karena tidak ada satupun guru dimanapun itu yang bisa mengajarkan ilmu seindah ini.

Mama....
Sehat terus ya. We love you forever mama. Siapapun yang melukai mama, saya selalu pasang badan untuk membela mama. Cintailah ibu kalian masing-masing guys!!!!

No comments:

Post a Comment

God Bless Us

Welcome to Papua (again)

Akhirnya tiba juga saya di tanah Papua kembali, setelah tahun kemarin saya tidak berkunjung dikarenakan hamil. Saat ini saya tidak tingg...