Mimpi buruk.....
Siapa sih yang mau dapat mimpi buruk, apalagi mimpi buruknya berubah jadi kenyataan. Pahit dan pedih pastinya. Apalagi yang jadi kenyataan itu memberi dampak yang sangat berat dan kehilangan yang sangat sulit untuk dilupakan.
Kejadian seperti ini sudah pernah saya alami setahun silam, dan kenapa di tahun ini kami masih merasakan pedihnya mimpi buruk itu. Kadang kami sempat berfikir kita selalu berbuat baik dan memberikan bantuan kepada orang lain tanpa ada rasa pamrih. Tapi kenapa masih banyak orang yang berlaku sebaliknya kepada kita, bahkan lebih kejam dan jahat sekali.
Mereka bisa berbicara dengan semudah mereka menghembuskan nafas, karena mereka tidak mengalami itu semua. Kesakitan dan pedihnya yang kami rasakan nggak akan sebanding dengan yang anda alami saat ini. Kesulitan setiap orang berbeda-beda tidak ada yang sama persis. Jangan pernah memposisikan diri anda selalu di bawah terus, karena di bawah anda masih banyak yang lebih sakit kalau anda tahu. Cobahlah melakukan riset kalau nggak percaya. Jangan melihat kami dari banyaknya materi yang kami punya, dibalik itu semua besarnya pengorbanan itu ada. Anda tahu itu? saya kira tidak?
Harapan setiap orang hamil adalah melahirkan dan membesarkan anak di dalam kandungannya lahir dengan sehat dan sempurna, begitu pula saya dan kakak saya harapkan juga seperti itu. Bersyukurlah anda bisa hamil dengan tanpa ada masalah sama sekali tanpa jangan pernah menghina kami yang mengalami mimpi buruk itu.
Keguguran (abortus) bukanlah harapan semua ibu hamil yang waras. Hanya ibu hamil yang "tidak waras" yang mengharapkan itu terjadi. CAMKAN ITU! Sakit kami belum sembuh sudah anda tambahi dengan cemoohan yang sangat melukai kami. Kami bisa saja berdoa supaya anda alami ini, tapi sudah cukup saya berselisih dengan anda. Saya sudah malas menanggapi semua ocehan tidak berfaedah anda.
Kami tetap bersyukur walaupun hanya 11 minggu saya dititipin Tuhan anugerah terbesar itu. Dan belum bisa bertemu dengan Delto dan Max saat mereka beranjak dewasa. Semoga anda bisa "merawat" anak anda dengan benar tanpa harus membuat lelah orang tua anda yang sudah renta. Sadarlah diri kalau memang anda memberi cap pada diri anda "aku mandiri", mana coba buktinya? orang tuli dan buta juga tahu kalau anda menyusahkan hidup orang tua anda.
Orang tua kita sudah cukup merawat kita jangan ditambahi dengan merawat anak kita kelak. Anda orang tuanya bukan ibu anda. Sadarlah dari mimpi indah anda "bear", rawatlah "marsha" dan "adik marsha" kelak! Anda pandai berbicara dengan lidah runcing anda tapi aksi anda nol besar "bear". Malu lah dengan lidah anda yang tidak bisa ditumpulkan supaya bisu!
No comments:
Post a Comment
God Bless Us